SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Ibu Negara Ani Yudhoyono, Rabu (26/8) pagi di Jakarta, membuka acara Gelar Batik Nusantara yang diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI), sebagai salah satu upaya untuk terus mendorong meluasnya kepedulian terhadap batik.
Dalam pidato pembukaan acara itu Ibu Ani mengatakan, pameran merupakan refleksi kepedulian dalam mengkreasikan dan mengembangkan batik sebagai ciri budaya Indonesia dalam berbusana sejak dulu kala.
“Acara ini diharapkan dapat mengubah pola pandang kaum muda untuk mencintai dan mengenakan batik dan tetap tampil keren dan trendi,” katanya.
Ketua Umum YBI Jultin Ginandjar Kartasasmita mengatakan acara ini digelar untuk terus memasyarakatkan batik terutama kepada kaum muda dengan menunjukkan bahwa batik tidak kalah menarik dengan bahan dasar pakaian lain.
Pameran yang akan berlangsung hingga 30 Agustus ini diikuti oleh 400 perusahaan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia menempati sekitar 300 stan.
Pada acara pembukaan ini diadakan “Fashion Show” dengan model para menteri wanita, istri menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para Dubes wanita dan istri Dubes negara sahabat.
Ibu Ani dalam kesempatan itu juga memberikan penghargaan kepada lima orang perajin batik yang setia membatik dari muda hingga usia tua yaitu Ibu Abdul Bari dari Bantul, Ibu Ipoh Latipoh asal Tasikmalaya, Ibu Enoh asal Tasikmalaya, Ibu Etin asal Cirebon, dan Ibu Dasimah asal Bantul.
Selain itu Dirjen Depdiknas Hamid Muhammad juga memberikan penghargaan kepada sembilan Bupati atau walikota yang di wilayahnya terdapat sekolah yang menyelenggarakan ekstrakurikuler membatik.
Bupati dan walikota yang mendapat penghargaan itu antara lain Walikota Solo Joko Widodo, Walikota Pekalongan Mohamad Basyir Ahmad, Bupati Cirebon Dedi Supardi dan Walikota Cirebon Subardi.
Hadir dalam acara itu Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, Mendag Mari Elka Pangestu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Wibowo.
ant/fid