SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Seorang pemuda asal Yogyakarta, Hadi Wagiman, 25, berupaya melakukan bunuh diri dengan cara menenggak obat nyamuk cair di Taman Air Tirtonadi, utara Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (25/8) sore.
Nyawa korban selamat setelah polisi yang melakukan patroli mengetahui korban tergeletak di lokasi kejadian. Belum diketahui secara pasti penyebab upaya bunuh diri yang dilakukan oleh korban karena saat dirawat di RS Brayat Minulya Solo kondisinya masih lemah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban yang merupakan warga Prawirotaman MG III/534 RT 23/RW VII Brontokusuman, Yogyakarta diduga telah meminum obat nyamuk cair merk Hit isi ulang ukuran 175 mililiter.
Korban yang mengenakan jaket dan celana warna hitam tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak tak berdaya di Taman Air Tirtonadi Solo.
Ketika itu, anggota polisi yang bertugas di sekitar Terminal Tirtonadi mengetahui korban berada di taman air.
Polisi mendatangi korban dan saat itu korban sudah tidak sadarkan diri. Di sekitar korban ditemukan obaat nyamuk cair, satu kardus berisi pakaian, Ponsel merk Nokia 1200, dompet yang berisi uang Rp 6.900. Selain menenggak obat nyamuk, korban juga makan kacang mete.
Korban kemudian dilarikan ke RS Brayat Minulya.
“Saat tiba di sini kondisi kesadarannya sudah melemah. Kami langsung melakukan bilas lambung karena kemungkinan sudah masuk lambung,” ungkap dokter jaga Unit Gawat Darurat RS Brayat Minulya, dr Wawang Winarno.
Dia mengungkapkan, setelah pihaknya melakukan bilas lambung, semua cairan yang ada di lambung telah keluar. Saat ini, lanjut dia, korban dalam kondisi pemulihan.
“Sudah sadar, namun kondisinya masih lemah,” ungkap Wawang.
Polisi yang datang kemudian menghubungi pihak keluarga korban yang berada di Yogyakarta. Selain itu, polisi juga menyita obat nyamuk Hit isi 175 ml, kardus isi pakaian dan dompet milik korban sebagai bukti.
dni