News
Senin, 24 Agustus 2009 - 16:11 WIB

Kapolri: Polri tak pernah dan tak akan awasi dakwah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak akan pernah mengawasi dakwah di masjid-masjid. Ini sekaligus membantah kabar, Polri akan melakukan pengawasan terhadap dakwah yang dilakukan para ulama yang santer diberitakan di media massa akhir-akhir ini.

“Polri tidak pernah ada perintah atau kebijakan untuk mengawasi, apalagi masalah dakwah. Polri tidak pernah dan tidak akan melakukan pengawasan kegiatan dakwah. Ini perlu saya sampaikan,” ucap Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri kepada wartawan di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/8).

Advertisement

Menurut dia, pengawasan terhadap dakwah merupakan kewenangan Departemen Agama. Namun, tidak dipungkiri, Departemen Agama akan meminta bantuan Polri jika kewalahan menghadapi dai “nakal” yang menyiarkan ajaran terorisme kepada umatnya. Seperti yang disampaikan Menteri Agama Maftuh Basyuni, dalam konferensi pers bersama Kapolri.

“Dakwah adalah domain Departemen Agama, apalagi bulan puasa ini banyak yang memanfaatkan bulan suci dengan hal-hal baik, dakwah untuk kebaikan. Polisi tidak akan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan perundangan,” ujarnya.

Kompas/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif