Soloraya
Senin, 24 Agustus 2009 - 16:39 WIB

Hadapi kekeringan, Pemkab tambah alokasi anggaran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemkab Boyolali menambah alokasi dana bantuan kekeringan dan penanggulangan bencana Rp 50 juta melalui APBD Perubahan 2009. Sementara itu, jumlah wilayah yang mengalami kekurangan air bersih terus mengalami penambahan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Taqrir Edy Permadi melalui Kasub Bag Sosial dan Agama, Mustaqim, Senin (24/8), mengatakan total dana bantuan kekeringan dan penanggulangan bencana tahun ini menjadi Rp 150 juta. Hingga saat ini sudah terpakai Rp 60 juta untuk droping air.

Advertisement

Sedikitnya 45 desa di tujuh kecamatan sudah mengajukan bantuan droping air. Hingga kemarin siang, sebanyak lima kecamatan yang sudah did roping air bersih yakni Boyolali, Musuk, Mojosongo, Juwangi dan Wonosegoro. Dua kecamatan lain yang belum adalah Kemusu dan Karanggede.

“Dari APBD murni Rp 100 juta, sekarang ada tambahan Rp 50 juta pada perubahan,” ujarnya.

Taqrir yang mendampingi Mustaqim mengakui dana bantuan kekeringan dan penanggulangan bencana tersebut masih dianggap minim. Ia mengatakan penentuan besaran anggaran telah ditetapkan dalam pembahasan di DPRD, sehingga pihaknya hanya bisa menerima.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif