News
Senin, 24 Agustus 2009 - 16:40 WIB

Gula eceran di Solo tembus Rp 10.000/kg

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Harga beberapa jenis beras di pasaran selama memasuki Bulan Puasa tahun 2009 ini mulai merangkak naik rata-rata senilai Rp 100 hingga Rp 250 per kilogram (kg).

Berdasarkan pantauan Espos di Pasar Legi Solo, Senin (24/8), harga beras jenis C4 biasa yang pekan lalu sekitar Rp 5.300/kg naik menjadi Rp 5.500/kg, sementara harga beras C4 super yang semula sekitar Rp 6.000/kg naik menjadi Rp 6.250/kg. Demikian pula dengan harga beras jenis menthik yang semula sekitar Rp 6.000/kg naik menjadi Rp 6.250/kg. Sedangkan untuk beras IR64 jenis biasa saat ini dijual dengan harga Rp 5.500/kg dan IR64 jenis super Rp 6.250/kg.
Kenaikan harga beras tersebut diakui pedagang beras di Pasar Legi, Ali Wiyono, 57.

Advertisement

“Rata-rata harga beras naik sekitar Rp 100 hingga Rp 150 per kilogram. Tapi kalau untuk pedagang di luar pasar kemungkinan harga jualnya bisa lebih dari itu,” ujar Ali ketika ditemui wartawan di Pasar Legi, Senin.

Sementara untuk harga beras yang biasanya merupakan jenis beras dari petani atau warga di daerah-daerah tertentu, Ali menyebutkan harga jualnya mencapai Rp 4.500/kg.

Sementara itu, harga gula pasir eceran juga terus naik dari harga semula sekitar Rp 9.000/kg menjadi Rp 9.200/kg hingga Rp 9.500/kg. Di sejumlah kios Sembako, harga gula pasir eceran bahkan telah mencapai Rp 10.000/kg.

Advertisement

Pedagang grosir Sembako di Pasar Legi, Nur Gapil mengakui kenaikan harga gula pasir terus terjadi selama beberapa hari terakhir ini.

“Kenaikan harganya mencapai Rp 1.000 per kilogramnya. Kalau saya masih menjual dengan harga grosir senilai Rp 9.000 per kilogram. Tapi memang ada kemungkinan harganya terus naik,” kata Nur Gapil.

sry

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gula Eceran Naik Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif