SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Xi’an–Panda raksana pertama yang dilahirkan melalui pembuahan buatan di Provinsi Shaanxi, China barat-laut, melahirkan bayi kembar, Selasa (18/8), melalui proses yang sama, demikian keterangan Pusat Penelitian Pembiakan dan Penyelamatan Hewan Liar Langka di Shaanxi, Rabu (19/8).
Panda yang bernama Lousheng dan berusia enam tahun melahirkan bayi jantan pada pukul 08:40 dan bayi betina 18 menit kemudian.
Bayi panda kembar tersebut –yang jantan memiliki berat 162 gram dan yang betina 131 gram– berada dalam kondisi baik, kata Jin Xuelin, wakil direktur lembaga itu.
Lousheng dibuahi secara buatan pada akhir Maret, setelah didapati panda betina tersebut pada masa kawin. Namun, baru pada 10 hari sebelum melahirkan lah para peneliti mengetahui bahwa panda itu hamil.
Sperma dari dua panda jantan, Sansan dan Xiaoming, membuahi Lousheng, kata Ma Qingyi, pemimpin rumah sakit hewan di pusat tersebut.
“Tetapi kami takkan dapat memberitahu yang mana yang jadi bapak sampai kedua bayi panda tersebut menjalani pemeriksaan DNA,” kata Ma.
“Keberhasilan Lousheng melahirkan adalah langkah sangat besar ke arah teknologi perkembang-biakan kami,” katanya.
Pusat di Kabupaten Zhouzhi itu, di ibukota provinsi tersebut –Kota Xi’an, kini menjadi tempat tinggal 20 panda raksasa, termasuk dua bayi panda yang baru dilahirkan tersebut, kata Ma.
Sebanyak 1.590 panda hidup di alam terbuka di China, kebanyakan di Sichuan, dan provinsi Shaanxi serta Gansu di China barat-laut. Sebanyak 180 panda telah dikembang-biakkan di tempat penangkaran.
ant/fid