SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Lima partai politik di DPRD Kabupaten Boyolali, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN dan PKS dipastikan bisa membentuk fraksi secara mandiri. Sementara itu Fraksi PDIP membuka pintu bagi Parpol lain yang tak bisa membentuk fraksi sendiri untuk bergabung.
Beberapa parpol lain yang tak bisa membentuk fraksi sendiri adalah PKB, Hanura, PPP dan PKPB.
Anggota Dewan dari PDIP, S Paryanto, Kamis (20/8) mengutarakan pihaknya tidak menutup diri bagi anggota Dewan dari Parpol lain untuk bergabung. “Kami <I>welcome<I> jika ada Parpol lain yang ingin bergabung. Namun kalau ada yang bergabung tidak akan mengubah nama, tetap Fraksi PDIP bukan gabungan,” ungkapnya.
Paryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan sementara ini menambahkan, sesuai aturan fraki gabungan dibatasi maksimal hanya dua saja. Namun dengan komposisi Parpol yang ada di parlemen, maksimal fraksi ada enam fraksi saja.
“Untuk Fraksi PDIP hampir bisa dipastikan jabatan ketua fraksi diemban oleh Wind Sadewo,” ungkap dia.
Lebih jauh pria berkumis tebal ini mengungkapkan pihaknya sudah melakukan lobi-lobi dengan beberapa Parpol lain untuk membentuk sebuah koalisi di parlemen. Ia mengaku sudah ada beberapa Parpol yang indikasinya kuat untuk berkoalisi dengan PDIP. Namun dia enggan membeberkan nama Parpol tersebut.
Disinggung mengenai pembentukan susunan komisi-komisi, Paryanto mengakui PDIP ingin menempatkan anggotanya untuk menduduki jabatan di dua komisi. Kembali, ia belum mau mengutarakan komisi mana yang ingin “dikuasai.” Namun diprediksi, salah satu komii tersebut adalah Komisi 3 yang membidangi pembangunan.
kha