SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Aksi perampokan terjadi di dua tempat berbeda di Sragen, Kamis (20/8). Lokasi perampokan yang berada di kompleks Indomart jalan Veteran dan di kawasan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen tersebut terjadi selang satu jam. Akibat perampokan tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampokan di kompleks Indomart terjadi tepat pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban yang bernama Hadi Mulyanto, 52, warga Bener, Ngrampal sedang berbelanja di Indomart. Di waktu sebelumnnya, korban sempat mendatangi BRI Sragen untuk mengambil uang senilai Rp 50 juta. Selain itu, korban juga membawa sejumlah cek senilai ratusan juta rupiah.
“Awalnya, uang dari bank itu akan digunakan untuk keperluan bisnis. Perampok menggasak uang dengan memecah kaca bagian depan mobil avansa Nopol AD 8977 SE,” jelas kakak korban Hartono saat ditemui wartawan di Sragen, Kamis (20/8).
Lebih lanjut dia mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV yang dimiliki Pemkab Sragen. Diduga, pelaku perampokan sudah menguntit korban sejak mengambil uang di Bank BRI.
“Pelaku terdiri atas dua orang dan menggunakan sepeda motor jenis Mega Pro,” tandasnya.
Di tempat terpisah, aksi perampokan juga terjadi di kompleks kantor Pemkab Sragen tepat pukul 14.00 WIB. Saat itu korban yang juga menjadi staf pemerintahan Pemkab Sragen, Sutarni, 42, juga mengalami nasih naas. Pasalnya, saat itu uang miliknya yang sedianya digunakan membayar tenaga pengecatan di Pemkab Sragen ke CV Tri Manunggal Rezeki Sragen senilai Rp 27 juta raib digondol perampok. Sebelumnnya diketahui, korban sempat mengambil uang di BPD Jateng cabang Sragen.
“Uang Rp 27 juta itu saya taruh di jok motor Revo ber-Nopol AD 2452 NE. Motor tersebut saya tinggal sejenak di tempat parkir, lantaran saya harus ke tempat kerja terlebih dahulu. Setelah dirasa selesai dan mau pulang, saya kaget melihat kondisi jok sudah terbuka dan uang itu raib entah ke mana,” terang dia.
pso