Jakarta–Pemerintah mengumumkan ekspor beras organik perdana di tahun ini akan dilakukan, Kamis (20/8), akan ada beberapa negara yang menjadi tujuan ekspornya.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Anton Apriantono ketika ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8).
“Besok saya akan menandai ekspor beras organik, ini yang pertama kita ekspor,” tegasnya.
Anton mengatakan, beras organik yang akan diekspor tersebut berasal dari Tasikmalaya. Namun belum disebutkan berapa besaran ekspor yang akan dilakukan besok.
“Tujuan kita melakukan ekspor beras organik ini untuk mendorong beras organik supaya nilai tambah tinggi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatajan pemerintah terus mendorong ekspor beras organik karena jumlahnya yang tidak signifikan yaitu hanya mencapai 10.000 ton dengan harganya sangat sulit dijangkau Rp 40.000-Rp 50.000 per kg.
Dengan penurunan harga beras internasional yang terjadi beberapa waktu lalu, kemungkinan jalan yang diambil pemerintah adalah ekspor beras organik yang telah disertifikasi bisa dilakukan kapanpun dan berapapun.
dtc/fid