Soloraya
Rabu, 19 Agustus 2009 - 18:57 WIB

Jelang puasa, pendapatan TSTJ susut 70%

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pendapatan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo menjelang Ramadan tahun ini mulai <I>anjlok<I> drastis menyusul sepinya jumlah pengunjung di sana. Bahkan, mulai Jumat (21/8) besok, diprediski jumlah pengunjung bakal <I>anjlok<I> hingga mencapai 70-80 % dibanding hari-hari biasanya.

Kasi pendapatan tiket TSTJ, Yuni menjelaskan, menyusutnya jumlah pengunjung TSTJ tersebut sangat dipengaruhi oleh datangnya bulan suci Ramadan. Akibat sepinya jumlah pengunjung TSTJ itu, kata Yuni, tak pelak banyak karyawan yang harus rela menganggur meski tetap masuk kerja. “Lha <I>nggak<I> ada pengunjung, apanya yang mau dilayani. Hiburan juga tak ada, jadi ya, sepi <I>nyenyet<I> deh,” paparnya saat ditemui <I>Espos<I> di TSTJ, Rabu (19/8).

Advertisement

Yuni menjelaskan, kondisi sepinya pengunjung di TSTJ menjelang dan memasuki Ramadan sudah menjadi siklus tahunan. Menurutnya, jumlah pengunjung TSTJ saat Ramadan bisa dihitung dengan jari tangan manusia. “Biasanya pada hari-hari normal selain hari libur, jumlah pengunjung bisa mencapai 150 hingga 200 orang. Kalau hari Minggu atau liburan sekolah, bisa mencapai 1.000-an. Nah, kalau bulan puasa, paling banyak hanya 30-an pengunjung,” paparnya.

Dia menjelaskan, jumlah pengunjung selama bulan puasa tahun 2008 lalu mencapai 2.976 orang. Namun, pada bulan normal mencapai 8.000-9.000 orang per bulan. “Kecuali khusus selama pekan syawalan bisa mencapai 100.000 pengunjung,” paparnya.

Meski demikian, kata Yuni, pengelola TSTJ belum memiliki inisiatif untuk melakukan upaya-upaya agar menarik minat pengunjung. Pasalnya, semua itu menjadi wewenang Pemkot Solo sementara pihaknya hanya menjalankan aturan di lapangan. “<I>Nggak<I> ada hiburan atau bikin sesuatu gitu. Yang jelas, kalau puasa, ya memang sepi seperti kuburan,” paparnya.

Advertisement

Kepala Tata Usaha (TU) TSTJ, Tunggul PH menambahkan, pihaknya hanya berharap akan datangnya pekan syawalan yang bisa mendatangkan pengunjung 100.000-an dalam sepekan itu. Terkait itulah, kata Tunjung, saat ini pihaknya tengah mengebut melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas TSTJ seperti sejumlah kandang satwa yang rusak. “Yang jelas, sebelum datangnya pekan syawalan perbaikan kandang kami jamin sudah selesai. Ini untuk menyongsong pekan syawalan nanti,” paparnya.
asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Anjlok Tstj
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif