News
Selasa, 18 Agustus 2009 - 14:00 WIB

Kalla: Pilihan Golkar independen atau setengah pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan hanya ada dua  pilihan posisi yang dapat diambil partai berlambang pohon beringin kedepan yakni setengah pemerintah (bergabung) atau independen.

“Kedepan Partai Golkar hanya punya dua pilihan, yakni; setengah pemerintah atau independen,” kata Ketum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla pada seminar “Golkar Bangkit” di Jakarta, Selasa.

Advertisement

Seminar tersebut diselenggarakan oleh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI).Seminar sehari tersebut selain menghadirkan pembicara Jusuf Kalla juga Pendiri SOKSI Suhardiman, serta Aburizal Bakrie, Surya Paloh dan Yuddy Chrisnandi.

Jusuf Kalla mengemukakan dua pilihan tersebut setengah pemerintah atau bergabung dan independen (oposisi) akan memiliki konsekuensi yang berbeda.

Advertisement

Jusuf Kalla mengemukakan dua pilihan tersebut setengah pemerintah atau bergabung dan independen (oposisi) akan memiliki konsekuensi yang berbeda.

Kalla menjelaskan jika posisi pertama yakni bergabung dengan pemerintah yang dipilih, maka jika pemerintah mendatang berhasil, maka Partai Golkar tidak akan mendapatkan apa-apa.

“Dan kalau pemerintah gagal pun, Partai Golkar tidak dapat apa-apa. Karena berada didalamnya,” kata Kalla.

Advertisement

“Orang memilih partai karena prestasinya,” kata Kalla.

Namun Kalla mengingatkan jika pemerintahan mendatang berhasil dan maju maka posisi apa pun (bergabung atau oposisi) tidak akan menghasilkan apa-apa.

Kalla menjelaskan pada pemilu 1999 PDI-P menjadi pemenang pemilu karena masyarakat menilai partai tersebut sebagai penyelamat. Sedangkan Partai Golkar meraih nomer dua.

Advertisement

Sedangkan pada pemilu 2004, PDI-P kalah (no dua) karena masyarakat menilai pemerintah Megawati saat itu dianggap gagal. Sedangkan Partai Golkar menjadi pemenang.

“Pemilu 2009, keadaan lebih baik sehingga masyarakat menilai pemerintah berhasil,” kata Kalla.

Karena itu, Partai Demokrat menjadi pemenang. Masyarakat menilai pemerintah yang berhasil adalah keberhasilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan pendiri Partai  Demokrat.

Advertisement

Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Golkar Kalla
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif