SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk. Frans Sunito memperkirakan besaran kenaikan tarif tol yang mencapai 15 persen akan direalisasikan sebelum September 2009.
“Saya dengar kenaikan sekitar 15 persen,” kata Frans Sunito, usai mengikuti ucapara peringatan HUT Kemerdekaan RI, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/8).
Menurut Frans, kenaikan tarif hampir mendekati final dengan menyesuaikan tingkat inflasi pada saat tarif tersebut mulai diberlakukan.
“Saya tidak tau persis berapa besar kenaikan masin-masing ruas tol, namun dihitung berdasarkan “consumer price index” (inflasi) dari Badan Pusat Statistik,” ujarnya.
Ia mengakui sedianya tarif tol sesungguhnya akan terealiasi pada awal Agustus 2009, namun sedikit mundur karena harus melalui evaluasi terlebih dahulu.
Meski begitu Frans memastikan, kenaikan tarif tol yang dijadwalkan pada Agustus 2009 diperkirakan tidak akan mempengaruhi target pendapatan perusahaan sebesar Rp 3,7 triliun.
Menurut catatan, hingga semester I 2009 pendapatan perseroan mencapai Rp1,3 triliun.
“Pendapatan pada setengah tahun pertama biasanya lebih rendah dibanding semester II tiap tahun,” kata Frans.
Meski begitu ia melanjutkan, penerapan tarif tol tersebut tidak berpengaruh besar terhadap pendapatan karena komponen kenaikan sudah masuk dalam rencana kerja tahun ini.
Frans menjelaskan, kenaikan tarif tol merupakan hal yang rutin artinya tiap dua tahun sekali direalisasikan sesuai dengan umur operasi jalan tol yang dimilikinya.
“Jadi jangan dianggap kenaikan tarif tol merupakan sesuatu yang menghebohkan, ” ujarnya.
Terkait usulan Kadin Indonesia agar kenaikan dilakukan bertahap, Frans menjelaskan, penghitungan tarif tol dilakukan dengan pembulatan dengan mempertimbangkan kelancaran operasional di lapangan.
ant/fid