SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO–Sebanyak 48 titik akses jalan menuju Jl Slamet Riyadi Solo bakal ditutup total selama penyelenggaraan Karnaval Budaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kemerdekaan RI, Sabtu (18/8) siang.
Sementara sebanyak 370 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan lokasi.
Beberapa titik akses jalan yang ditutup itu dimulai dari Perempatan SE Purwosari hingga depan Balaikota Solo, yang berdampak pula pada penutupan sebagian ruas jalan seperti Jl Wahidin, Jl dr Moewardi, Jl Bayangkara, Jl Gatot Subroto, Jl Yos Sudarso, dan beberapa ruas jalan lain. Karnaval sendiri akan dimulai pukul 14.00 WIB dengan start dari Lapangan Kota Barat dan finis di Halaman Balaikota.
Dengan demikian, penutupan jalan akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB atau mungkin lebih awal lagi karena menurut informasi dari pihak panitia, akan ada kereta api (KA) yang dioperasikan untuk penampilan musik.
Kereta itu akan berjalan sepanjang rel Jl Slamet Riyadi mulai dari RS DKT Slamet Riyadi sampai Bundaran Gladak sebelum karnaval dimulai.
“Sebelum karnaval ada penampilan band di atas kereta api terbuka. Berjalan mulai dari RS DKT hingga Gladak. Kereta itu diharapkan berangkat sekitar pukul 13.00 WIB sehingga saat karnaval dimulai kereta sudah sampai tujuan,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Purnomo Subagyo, dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Dinas Wawali Solo, Kamis (13/8).
Sementara itu, diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Hasta Gunawan, akan ada 370 personel gabungan dari Kepolisian, Kodim, Denpom, Dinas Perhubungan, Linmas Khusus dan Satpol PP yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya karnaval. Mereka akan disiagakan di titik-titik kerawanan seperti pemberangkatan karnaval, mengamankan taman, titik penutupan jalan, panggung kehormatan, dan lokasi pemberangkatan kereta.