Soloraya
Senin, 17 Agustus 2009 - 17:15 WIB

4 kecamatan di Sukoharjo rawan DBD

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sebanyak empat kecamatan di Kota Makmur ditengarai sebagai wilayah paling rawan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di sepanjang tahun ini. Tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, angka kematian hingga saat ini sudah mencapai empat orang.

Empat kecamatan tersebut adalah Kartasura, Grogol, Mojolaban serta  Bendosari. Untuk empat kecamatan tersebut, DKK sudah mengimbau adanya gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tingkat masyarakat selain juga fogging.

Advertisement

Kepala Bidang P2PN DKK, Rustiningsih menerangkan, kematian akibat penyakit DBD pada tahun ini sudah mencai empat orang. Sementara rekapitulasi kasus DBD menurut catatan dinas sebanyak 268 kasus.

Berdasar data, dua kasus yang dicatat DKK dibagi menjadi dua kategori. Pertama adalah jumlah penderita penyakit DBD sebanyak 207 orang. Sementara penderita penyakit DBD serius atau biasa disebut DSS (Dengue Shock Syndrome) sebanyak 59 pasien. 

“Pasien dengan DSS adalah mereka yang DBD-nya sudah parah sampai mengakibatkan shock. Akibat paling parah dari DSS ini tentu saja kematian seseorang,” jelas Rusti ketika dijumpai Espos pekan lalu.

Advertisement

Meski angka DBD saat ini tergolong tinggi, Rusti menambahkan, namun apabila dibandingkan dengan jumlah kasus pada tahun lalu di bulan yang sama, jumlahnya relatif menurun.

aps

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : DBD Kecamatan Rawan Sukoharjo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif