Jakarta–Peralatan yang kurang memadai menghambat proses pemadaman api di gedung pertokoan dan perbelanjaan Gloria, Jalan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat. Gedung yang berstruktur permanen itu hanya didobrak dengan menggunakan 5 gergaji mesin.
“Kendalanya kita karena peralatan yang kurang. Teralis kita coba dobrak dengan 5 gergaji mesin,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta, Paimin Napitupulu kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (16/8).
Meski kobaran api di beberapa titik sudah dapat dipadamkan, namun kepulan asap dari gedung 5 lantai itu masih terlihat. Hingga pukul 13.26 WIB, puluhan petugas masih tampak mecoba masuk ke dalam gedung ruko tersebut.
“Anggota ada 40 orang sudah mencoba masuk dari tadi,” katanya.
Paimin mengungkapkan, sulitnya proses pemadaman dikarenakan bangunan ruko tersebut permanen dan berteralis. Sehingga petugas mencoba memadamkan api dengan mendobrak masuk ruko tersebut.
Sebanyak 32 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Dengan menyedot air dari Kali Pasar Sembilan, petugas terus menyemprotkan air ke titik api.
Terdapat sedikitnya 300 toko dalam ruko tersebut yang menjual kain, makanan, kaset, dan lain-lain. Belum ada korban jiwa dilaporkan, namun kerugian ditaksir hingga Rp 60 miliar.
dtc/tya