SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
London–Didier Drogba menjadi pahlawan Chelsea. Menjamu Hull City di Stamford Brige, Sabtu (15/8), “The Blues” sempat kesulitan dan tertinggal. Namun, dua gol Drogba membuat Chelsea menang 2-1.
Meski menekan sejak awal, Chelsea sempat kesulitan membongkar pertahanan Hull. Bahkan, mereka tertinggal lebih dulu kala gawang Petr Cech dibobol Stephen Hunt menit ke-27. Beruntung, Didier Drogba mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-37.
Chelsea sebenarnya langsung bisa menguasai permainan. Bahkan, baru menit kedua, Didier Drogba seharusnya bisa membukukan gol. Menerima umpan silang dari Bosingwa, dia tak terkawal. Sayang, tendangan voli Drogba terlalu melebar.
Meski begitu, Chelsea masih terus menekan. Frank Lampard membuat gerakan yang mampu mengacau pertahanan lawan. Namun, pertahanan Hull sangat disiplin, sehingga sulit ditembus.
Meski begitu, Chelsea masih terus menekan. Frank Lampard membuat gerakan yang mampu mengacau pertahanan lawan. Namun, pertahanan Hull sangat disiplin, sehingga sulit ditembus.
Pada menit ke-25, gawang Hull benar-benar terancam. Kombinasi Lampard dan Drogba membuat pertahanan “The Tigers” terbuka. Florent Malouda yang mendapat umpan, sebenarnya berpeluang mencetak gol. Tapi, dia terburu-buru, hingga tendangannya hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Hull mencoba bangkit dan melakukan serangan balik dengan cepat. Aksi ini tampaknya kurang diantisipasi oleh para pemain Chelsea. Pada menit ke-27, Hull justru membuat tuan rumah terdiam, ketika Stephen Hunt membobol gawang Petr Cech.
Tertinggal 0-1, Chelsea langsung menaikkan tempo permainan. Mereka mencoba menekan dari berbagai sisi. Setelah susah payah, usaha mereka menghasilan gol penyama kedudukan pada menit ke-37 lewat Didier Drogba.
Dari jarak sekitar 15 meter, Didier Drogba melepas tendangan keras dan langsung gol. Ini memacu semangat Chelsea untuk terus menekan.
Menit ke-41, Michael Essien melepaskan tendangan ke gawang. Tendangannya sudah kencang mendatar, tapi Myhill lebih dulu menjatuhkan diri dan menangkap bola.
Memasuki babak kedua, Chelsea kembali menekan habis-habisan. Namun, pertahanan Hull sangat kokoh. Chelsea hanya mampu membuat beberapa peluang, tanpa mampu menambah gol.
Formasi berlian ala Carlo Ancelotti sebenarnya berjalan bagus. Hanya saja, permainan mereka sering kurang kreatif, hingga mudah diantisipasi oleh Hull. Selain itu, kiper Hull, Myhill, tampil gemilang. Beberapa kali dia mampu mematahkan serangan Chelsea.
Di menit-menit terakhir, Hull sebenarnya tampak mulai kendor dan lelah. Namun, ini kurang mampu dimanfaatkan Chelsea. Serangan Frank Lampard dkk masih kurang tajam.
Namun, di menit terakhir, Didier Drogba tampil sebagai pahlawan yang membongkar kebuntuan. Dia membobol gawang Myhill untuk membawa Chelsea menang 2-1.
kompas/fid