SOLOPOS.COM - internet
Jakarta–Andi Jatmiko (44), jurnalis asal Indonesia yang jadi korban bom di Afghanistan, dalam kondisi stabil. Kini Andi yang bekerja di kantor berita asal Amerika Serikat (AS), Associated Press (AP), dirawat di rumah sakit di Dubai, Qatar.
“Kondisinya stabil. Hanya kena pecahan, tidak luka parah,” kata Direktur Perlindungan WNI Deplu RI Teguh Wardoyo saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/8).
Andi merupakan jurnalis videografer, dia terkena serangan bom saat berada di tank militer melintasi medan perang antara NATO dan Taliban di Provinsi Kandahar, selatan Afghanistan. Selain terluka parah di kakinya, Andi juga menderita patah di kedua ruas tulang iganya.
“Kita juga sudah kontak KJRI Dubai untuk membantu memfasilitasi visa untuk keluarga korban,” terang juru bicara Deplu Teuku Faizasyah.
dtc/fid