News
Rabu, 12 Agustus 2009 - 17:34 WIB

Pengembang Soloraya belum tertarik garap Rusunawa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kalangan pengembang perumahan di Soloraya belum tertarik menggarap proyek perumahan bersifat vertikal, seperti rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) ataupun rumah susun sederhana milik (Rusunami).

Mereka menilai lahan di wilayah Soloraya hingga kini masih menjangkau untuk pembangunan rumah yang sifatnya horizontal.

Advertisement

Hal tersebut diakui Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kota Solo, Yulianto Wibowo Kusumo saat ditemui wartawan selepas pembukaan pameran property bertajuk REI Expo 2009 yang digelar di Solo Square, Rabu (12/8).

“Untuk beberapa kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya yang sudah cukup padat penduduk dan lahan yang semakin sempit, memang sangat dimungkinkan untuk melakukan pembangunan perumahan yang sifatnya vertikal, seperti Rusunawa atau Rusunami. Tapi kalau di daerah, termasuk di Soloraya, kami menilai masih cukup menjangkau untuk membeli perumahan di bawah, sehingga pengembang belum tertarik untuk membangun perumahan vertikal tersebut,” ujar Yulianto.

Namun di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Budi Yulistianto mengatakan, Kota Solo saat ini sudah menjadi tujuan investasi properti.
Sayangnya, lahan di Kota Solo sudah tidak memungkinkan untuk pengenbangan properti yang sifatnya horisontal.

Advertisement

Untuk pembangunan property, Budi menuturkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah ada master plan maupun tata ruang yang harus jadi acuan. Sehingga, pembangunan properti yang dilakukan tidak melanggar aturan yang ada.

“Kota Solo sudah tidak punya lahan untuk dikembangkan. Untuk itu, sebenarnya kami berharap bahwa investasi atau pengembangan perumahan yang ada bisa bersifat vertikal seperti Rusunawa atau apartemen,” ujarnya.

Yulianto menambahkan memasuki semester kedua tahun 2009 ini, bisnis properti di Soloraya mulai menunjukkan pergerakan positif. Meskipun, diakuinya bila dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan sektor properti dari semester I masih menurun.

sry

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif