Jakarta–Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton meledak pada 17 Juli 2009. Ledakan bom di dua hotel bintang lima tersebut ternyata direncanakan teroris sejak April 2009 atau 3 bulan sebelum ledakan.
“April sudah merencanakan pemboman,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna dalam jumpa pers di RS Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/8).
Sebelumnya, pelaku bom mengontrak dua rumah untuk melakukan bom di hotel mewah tersebut. Rumah itu di Mampang, dan Jatiasih, Bekasi. Rumah yang di Mampang untuk merencanakan pemboman di JW Marriott dan Ritz-Carlton.
Sedangkan rumah yang di Jatiasih merupakan safe house pelaku teroris. Namun di sana juga disiapkan sejumlah bom untuk peledakan berikutnya.
dtc/fid