Ah-tenane
Selasa, 11 Agustus 2009 - 15:38 WIB

Salah sruput

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pagi itu Jon Koplo sudah dandan nyetil dengan kemeja putih, celana panjang, plus sepatu kempling dan siap melaksanakan tugas sebagai panitia pemungutan suara Pilpres bagian tukang celup tinta di TPS VI Tegalrejo, Bayat, Klaten.

Penampilan Koplo yang berstatus jaka kasep itu bukan tanpa alasan, karena ia yakin bakal bertemu dengan cewek sir-siran-nya, Gendhuk Nicole yang akan nyontreng di situ.

Advertisement

”Mangga, Pak, Bu, Mas, Mbak, drijinipun dipun celupaken tinta rumiyin. Matur nuwun,” begitu sapa manis Koplo kepada setiap pemilih yang sudah selesai nyontreng.

Hari makin siang, suasana semakin sepi, mata semakin ngantuk, namun sang pujaan hati belum nongol-nongol juga. Koplo segera masuk rumah, lalu keluar lagi sambil menenteng segelas kopi.

”Wah, endi ya bocahe kok ra teka-teka?” batin Koplo sambil menikmati kopi di gelas kecilnya. Tak lama kemudian ndilalah Gendhuk Nicole nongol. Kalau tadi menanti-nanti, kini setelah Nicole datang Koplo malah deg-degan campur grogi. Dengan perasaan tak karuan, Koplo segera merapikan diri, sesekali menata rambutnya dengan jarinya. Setelah Nicole selesai mencontreng dan tinggal memberi tanda dengan jarinya, Koplo segera pasang aksi berlagak sok cuek sambil nyruput kopinya.

Advertisement

Tapi apa yang terjadi Pembaca? Tanpa mendung tanpa hujan tiba-tiba Koplo gebres-gebres.

”Bwehhh…! Asem ki! Pait…!!!” teriak Koplo sambil meludahkan sesuatu dari mulutnya.

Ternyata saking groginya, Jon Koplo telah salah sruput. Yang disruput bukannya kopi melainkan… tinta!

Advertisement

Oleh : Kiriman Mohamad Adhi Yudhanto, Kedungampel, Tegalrejo RT 16/RW VII, Bayat, Klaten 57462.

Advertisement
Kata Kunci : Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif