News
Senin, 10 Agustus 2009 - 18:27 WIB

Semester I/2009, 40 orang tewas akibat kecelakaan KA

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Selama kurun waktu Januari-Agustus 2009 tercatat terjadi 70 kasus kecelakaan kereta api (KA) di Indonesia. Dengan korban meninggal dunia sebanyak 42 orang.

Menurut  Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Tunjung Inderawan korban meninggal dunia paling banyak terjadi pada kecelakaan di perlintasan atau jalan pintu lintas KA yakni 38 orang.

Advertisement

“Sedang empat korban meninggal dunia lainnya akibat kecelakaan KA di luar jalan pintu lintasan,” katanya pada Rapat Kerja Teknis Keselamatan Perkeretaapian di Semarang, Senin (10/8).

Sedang korban luka-luka akibat kecelakaan KA, sambung ia tercatat sebanyak 105 orang luka berat dan 50 orang luka ringan.

Jumlah korban kecelakaan KA tahun 2009 meningkat dibandingkan kejadian selama tahun 2008 yang tercatat 45 orang meninggal dunia, 78 luka berat, dan 73 luka ringan.

Advertisement

“Terjadi peningkatan jumlah korban akibat kecelakaan KA dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

Dari data Dinas Perhubungan, 70 kali kecelakaan kereta api pada tahun 2009, paling banyak kereta anjlok 33 kasus, tabrakan kereta dengan kendaraan lain sebanyak 14 kasus, akibat banjir atau tanah longsor delapan kasus, tabrakan kereta dengan kereta empat kasus, terguling sebanyak tiga kasus dan karena sebab lain tujuh kasus.

Lebih lanjut Tunjung menyatakan penyebab kecelakaan KA terbagi menjadi empat faktor, yakni prasarana, sarana, manusia, dan eksternal.

Advertisement

Prasarana terkait dengan kerusakan rel KA yang, seperti bantalan kayu rapuh, rel patah, wesel rusak, dan lain-lain.

oto

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif