Jakarta–Indonesia menjadi tuan rumah sidang eksekutif Majelis Parlemen AsiA (Asian Parliamentary Assembly – APA) yang pertama. Sidang yang rencananya akan dihadiri 16 negara asia akan bertempat di Sultan Hotel Jakarta, 11-12 Agustus 2009.
“Sidang eksekutif Majelis Parlemen Asia untuk pertama kalinya digelar di Indonesia sebagai bentuk keinginan bersatupadunya parlemen dalam mempromosikan perdamaian dan hak asasi manusia,” ujar Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Abdillah Toha dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/8)
Menurut politisi PAN yang gagal masuk ke Senayan kembali ini, poin-poin penting yang akan dibahas dalam sidang parlemen Asia besok adalah isu-isu regional Asia.
“Akan dibahas draft resolusi integrasi pasar energi Asia, pemberantasan korupsi, pengentasan kemiskinan di Asia, isu lingkungan, isu globalisasi, krisis keuangan, kesehatan, kebudayaan, serta persahabatan antar negara Asia,” ungkap Toha.
Menurut Abdillah, beberapa tamu yang akan hadir dalam acara ini berjumlah sekitar 56 orang dari 16 parlemen anggota APA.
“Afganistan, Bahrain, Bangladesh, Kamboja, China, Indonesia, Lebanon, Malaysia, Pakistan, dan lain-lain,” papar dia.
Hasil dari sidang eksekutif APA ini rencananya akan disampaikan dalam sidang pleno yang akan diselenggarakan bulan November atau Desember 2009 di Indonesia.
dtc/fid