Soloraya
Senin, 10 Agustus 2009 - 16:33 WIB

3 Kecamatan rawan kesulitan air bersih

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Memasuki musim kemarau ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar rawan akan kekeringan dan kesulitan air bersih.

Secara geografis, sejumlah daerah yang rawan kesulitan air bersih di antaranya di sebagian wilayah Gondangrejo, Matesih dan Jumantono.

Advertisement

Terkait hal itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar setiap hari menyiagakan dua armada truk tangki air lengkap dengan personelnya selama 24 jam penuh.

Sewaktu-waktu ada warga di daerah tertentu yang membutuhkan air bersih, pihaknya siap melakukan dropping air bersih saat itu juga.

“Tentunya, mekanismenya harus melalui laporan desa, kecamatan ke Bagian Sosial Pemkab, baru PDAM akan menindaklanjutinya. Jika mekanismenya sudah benar dan sesuai dengan fakta di lapangan, pasti dropping air bersih akan diberikan pada saat itu juga. Harapan kami, untuk tahun ini semoga Karanganyar tidak terlalu banyak yang mengalami krisis air bersih,” terang Direktur PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Aris Wuryanto, saat ditemui Espos di Karanganyar, Senin (10/8).

Advertisement

Kendati demikian, ditegaskannya, dari tahun ke tahun PDAM sudah melakukan langkah antisipatif untuk meminimalisasi dampak kekeringan dan krisis air bersih di wilayah-wilayah tertentu. Selama itu pula, kata dia, persoalan kekeringan dan krisis air bersih tak sampai menjadikan keresahan warga.

“Berdasarkan pengalaman lalu, sebagian wilayah Gondangrejo, Matesih dan Jumantono paling rawan kesulitan air bersih. Terutama saat kemarau, pasti jadi langganan. Namun, dari tahun ke tahun sudah kami antisipasi. Mudah-mudahan tahun ini, semuanya aman,” terangnya.

Sejauh ini PDAM juga mengandalkan sumber air utama di daerah pegunungan yang diperkirakan mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Karanganyar.

Advertisement

Selain itu, masih disuplai dari beberapa sumur artesis yang siap dioperasikan 24 jam dan tersebar di sejumlah lokasi, antara lain Papahan (Tasikmadu), Perumnas Palur (Jaten), Colomadu, dan sebagainya.

dsp

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif