News
Sabtu, 8 Agustus 2009 - 18:45 WIB

KPK: Perilaku korupsi kental di dunia pelajar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kepala Sekretariat Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indraza Marzuki menilai perilaku korupsi kental di dunia pelajar saat ini. Bahkan, kebanyakan pelajar tidak menyadari hal itu.

Demikian diungkap Indra saat ditemui Espos di sela-sela acara Deklarasi Antikorupsi Pelajar Indonesia yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) berkerja sama dengan KPK di lapangan Kotabarat, Sabtu (8/8).

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Indra mengatakan perilaku korupsi sudah terjadi di segala lapisan masyarakat, termasuk lapisan pelajar.

Ia mencontohkan, kebiasaan mencontek di kalangan pelajar merupakan salah satu bentuk perilaku korupsi yang dimaksudkannya.

Menurutnya, dengan mencontek karya teman, berarti pelajar tersebut telah melakukan usaha tidak benar untuk memperoleh hasil keuntungan pribadi dengan cara mudah.

Advertisement

Ironisnya lagi, kebanyakan pelajar tidak menyadari bahwa yang dilakukan mereka merupakan bentuk perilaku korupsi yang bisa menjadi kebiasaan ketika mereka sudah dewasa.

“Ketika pelajar itu sudah dewasa dan menjadi pejabat pemerintahan bisa saja dengan mudah melakukan cara yang tidak benar untuk meraup keuntungan pribadi. Dengan demikian, materi antikorupsi  sudah saatnya diajarkan dalam dunia pendidikan agar bisa tertanam sejak dini hingga besar nanti,” tutur Indra.

Indra menambahkan, dibutuhkan cara khusus untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada pelajar. Ia menilai, penanaman nilai-nilai antikorupsi melalui sebuah ceramah bagi pelajar saat ini tidak efektif.

Advertisement

Menurutnya, cara tepat menanamkan nilai-nilai antikorupsi dapat dilakukan dengan cara mengelar kegiatan yang berdekatan dengan dunia mereka. Permainan dan kesenian merupakan bidang yang dekat dengan dunia pelajar. Dengan demikian melalui dua bidang itu diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai antikorupsi bagi pelajar.

“Melalui permainan futsal, pelajar diajarkan bersikap sportif, berjiwa besar dalam menerima kekalahan, kejujuran saat melakukan pelanggaran, dan lain sebagainya,” tandas Indra.

m82

Advertisement
Kata Kunci : Korupsi KPK Pelajar Perilaku
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif