News
Sabtu, 8 Agustus 2009 - 18:57 WIB

Kapolri belum pastikan tewas di Temanggung Noordin

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tanda tanya besar, siapa teroris yang tewas dalam penyergapan aparat Densus 88 dan kepolisian, Sabtu (8/8), di sebuah rumah di Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, belum terjawab.

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta masyarakat untuk bersabar siapa sebenarnya seseorang yang tewas di kamar mandi rumah tersebut. Sehingga, apakah benar jenazah tersebut merupakan gembong teroris, Noordin M Top, belum bisa dipastikan.

Advertisement

“Kita belum berani menyebutkan siapa yang bersangkutan. Karena apapun, kita harus mempertanggungjawabkannya secara yuridis,” kata Bambang, dalam jumpa pers di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (8/8) sore.

Kepastian identitas jenazah akan disampaikan ke publik setelah dilakukan tes DNA. Oleh karena itu, Bambang mengimbau, kepada isteri ataupun anggota keluarga yang merasa jenazah itu bagian dari keluarganya, untuk melihat secara langsung.

“Setelah tes DNA dan didapatkan fakta secara forensik, kita bisa pastikan siapa ini. Tadi jenazah sudah kita bawa, sudah dilakukan konfirmasi keluarga, baru minggu berikutnya kita jelaskan,” ujarnya.

Advertisement

Saat ditanya, keluarga siapa saja yang dikonfirmasi, Kapolri enggan menyebutkannya.

“Kalau kita patut duga Noordin M Top, kita ambil dari klan keluarganya. Kalau kita patut duga siapa (yang lain), yang jelas masih ada kaitan dengan bom Marriott dan Ritz-Carlton,” kata Bambang.

kompas/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif