News
Sabtu, 8 Agustus 2009 - 17:25 WIB

Endus kontrakan Ahmad Fery, polisi menyamar jadi kuli bangunan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kepolisian sudah jauh-jauh hari mengendus rumah kontrakan Ahmad Fery, safe house jaringan Noordin M Top. Untuk mengendus keberadaan Fery dan teman-temannya, polisi bahkan sampai menyamar sebagai kuli bangunan di perumahan Puri Nusapala, Jatiasih, Bekasi.

“Beberapa hari sebelum kejadian polisi sempat menyamar sebagai buruh bangunan di rumah D 10,” kata sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (8/8).

Advertisement

Rumah yang dibangun ini berdekatan dengan rumah Fery yang bernomor D 12.

Pengakuan sumber di kepolisian tersebut dibenarkan oleh tetangga Fery, Indra. Menurutnya, ada sekitar 4 orang yang menjadi buruh bangunan di D 10.

“Memang rumah itu baru dibangun dua hari yang lalu. Ada sekitar 4 orang buruh bangunan yang suka di situ kerja. Kerjanya dari pagi sampai sore,” terang Indra.

Advertisement

Dia menjelaskan, rumah yang dibangun oleh 4 polisi tersebut sering menyala lampunya hingga larut malam.

Anda tahu kalau mereka polisi? “Saya nggak tahu. Yang jelas orang-orangnya berkulit hitam, badannya kurus-kurus tapi ada seorang warga yang bilang, badannya berisi tinggi besar,” imbuhnya.

Di rumah yang dibangun tersebut memang tampak beberapa tumpukan batu bata di depan rumah. Semen dan pasir juga terpajang di pekarangan.

dtc/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif