Jayapura–Kondisi pesawat Merpati jenis Twin Otter PK-NVC yang jatuh di Pegunungan Bintang Papua dikabarkan hancur berkeping-keping. Seluruh penumpang diduga tewas.
“Pesawat hancur berantakan. Kalau ada orang di pesawat yang selamat itu hanya mujizat dari Tuhan,” ujar Costan Oktemka, Ketua DPRD Pegunungan Bintang, Rabu (5/8) siang.
Ia mendapatkan laporan dari warga Kampung Abmisibil distrik Okbibab yang hanya berjarak sekitar 5,5 kilometer dari lokasi pesawat jatuh.
Ia menjelaskan, informasi ini diterima dari anggota DPRD Pegunungan Bintang Agus Uropmabin yang menghubunginya. Agus bersama warga berjalan kaki menengok lokasi itu.
Costan menuturkan, sebagian warga masih di lokasi dan telah mendirikan kemah. Dijelaskan, empat truk tentara dari Oksibil juga telah tiba di Abmisibil. Mereka kini berjalan kaki dan diperkirakan telah tiba di lokasi.
kompas/fid