SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Perampok spesialis emas di Jakarta dan Bogor dibekuk. Sedikitnya 7 orang komplotan spesialis emas dibekuk usai menggasak emas dari rumah sang korban.
“Pelaku sudah kami tangkap dan sedang diperiksa lebih intensif,” kata Kepala Satuan Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Nico Afinta, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (5/8).
Tersangka Syarizal Siregar (33) dan Penter Barus (31) ditangkap di Pulogebang, Jakarta Timur dan Grogol, Jakarta Barat. Keduanya ditangkap setelah merampok di rumah Netty Amir Nurdin di Jalan Perwakilan nomor 2 Gandul, Lima, Depok, Jumat 31 Juli 2009.
Sebelum beraksi, pelaku biasanya mengintai rumah korban terlebih dahulu dua hingga empat hari. Modus yang dilakukan dengan cara memotong gembok pagar dengan gunting besar lalu mencongkel jendela dan pintu dengan linggis. Kemudian, pelaku masuk ke dalam rumah saat penghuni sedang terlelap tidur.
Dari rumah Netty, pelaku berhasil menggondol perhiasan emas bermata berlian senilai Rp 500 juta. Pelaku bahkan tidak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam.
Selain Syahrizal dan Penter, polisi menangkap 5 pelaku perampokan lainnya. Mereka adalah Agus Setiawan (28), Herman Sihotang alias Holmes (32), Jorlimas Pasaribu (33), Ahmad alias Jek (36), dan Yusup Pangolot Sihotang alias Erget (34).
Kelimanya dibekuk di Cakung, Jakarta Timur dan Cilengsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin 3 Agustus 2009. Mereka ditangkap setelah merampok di rumah Lukman Saumin (37), di Kampung Japang RT001/03 Desa Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa obeng, kapak dan golok serta gunting besar. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dan 364 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.
dtc/fid