Jakarta–Operasional Kilang Tangguh di Papua akan dihentikan sementara pada Agustus 2009 untuk pengecekan. Penghentian kilang ini tidak akan mengganggu komitmen pengiriman LNG ke pembeli.
“Kami berencana menghentikan sementara Train 1 Tangguh untuk mengecek beberapa masalah yang teridentifikasi pada awal mulai beroperasi,” demikian disampaikan Head of Country BP Indonesia, Nico Kanter kepada Reuters, Selasa (4/8).
Menurut Nico, pengecekan ini diperkirakan akan berlangsung beberapa minggu.
Ketika dikonfirmasi, Dirjen Migas Evita Legowo menjelaskan, pengecekan tersebut merupakan hal biasa yang dilakukan pada kilang yang baru beroperasi.
“Nggak, masalahnya nggak begitu. Yang terjadi itu, yang namanya kilang baru berhenti sebentar untuk dicek lagi. Sebetulnya tidak ada masalah,” katanya.
Sementara Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menegaskan, sekalipun kilang terganggu, namun sumur bisa tetap berproduksi karena ada storage yang bisa menampung hasil produksi.
“Yang penting selain ada kilang juga ada storage. Jadi kalau sumur bisa jalan, kemudian LNG nya masuk ke storage , jadi bisa dikirim. ini tidak mengganggu komitmen kontrak,” katanya.
dtc/fid