SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Kantor Bank Indonesia Solo menyiapkan pecahan uang kertas baru Rp 2.000 senilai Rp 2,4 miliar. Uang kertas baru tersebut bakal beredar secara resmi dan serentak pada 10 Agustus 2009 mendatang.
Deputi Pemimpin BI Solo Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Internal, Tatung M Taufik mengemukakan fisik pecahan uang kertas baru tersebut diterima dari Kantor BI pusat pada Senin (3/8) lalu.
“Secara fisik, pecahan uang kertas Rp 2.000 tersebut sudah kami terima dari Kantor BI Pusat kemarin. Menurut instruksi dari kantor pusat, uang kertas baru itu akan diedarkan secara serentak pada 10 Agustus mendatang. Dengan begitu, masyarakat yang ingin mendapatkan uang kertas baru tersebut bisa menukarkannya pada tanggal 10 Agustus tersebut,” ujar Tatung ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (4/8).
Tatung menyebutkan Kantor BI Solo memperoleh 60 koli uang kertas baru Rp 2.000, di mana satu koli berisi Rp 40 juta. Sehingga total pecahan uang baru Rp 2.000 yang diterima BI Solo senilai Rp 2,4 miliar.
“Saat ini kami sudah mulai melakukan sosialisasi. Salah satunya dilakukan dengan mengirimkan poster yang berisi penjelasan tentang uang kertas Rp 2.000 dan ciri-cirinya. Selain dikirim ke bank-bank umum, poster tersebut dipasang juga di sejumlah lokasi strategis seperti mal dan pasar tradisional,” tutur Tatung.
Ditambahkan Tatung, pihaknya juga berencana menyelipkan sosialisasi ini dalam pementasan Wayang Orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari pada 8 Agustus mendatang.
Di sisi lain, Tatung menyebutkan selain edisi biasa BI juga menyediakan uang pecahan baru tersebut untuk dikoleksi dengan menyiapkan edisi uncut atau tidak dipotong khusus untuk kolektor.
sry