News
Senin, 3 Agustus 2009 - 13:38 WIB

Ribuan buruh unjuk rasa menuntut uang pesangon

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Batang–Ribuan orang yang tergabung dalam Solidaritas Buruh, Rakyat, dan Tani (Sobat) untuk PT Wiratex Mitra Jaya II Batang, Senin (3/8), berunjuk rasa di Kantor Bupati Batang, menuntut uang pesangon dari pemilik perusahaan.

Sebelum mendatangi kantor bupati, para buruh berkumpul di jalur pantura Kandeman atau di depan pabrik PT Wiratex Batang.

Advertisement

Aksi unjuk rasa berlangsung sejak pukul 09:30 WIB tersebut juga didukung aktivisi LSM Oemah Tani, Oemah Rakyat, SP2RB, SBWB, FPPI-Jateng, PPCS, PBHI, IKSAM, Roban Mania, Amuba (Gerakan Orang Muda Batang).

Peserta demo yang berjumlah ribuan orang itu memaksa aparat keamanan dari Polres Batang dan Brimob Pekalongan melakukan penjagaan ketat, agar tidak memicu ekses sosial lebih jauh.

Untuk mengantisapasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan sejak pukul 07:00 pagi sudah siap siaga di seputar Alun-Alun Batang untuk menunggu kedatangan para demonstran.

Advertisement

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan pabrik Wiratek dan Kantor Bupati Batang, mereka menuntut, agar nasib buruh yang telah lama bekerja di PT Wiratek dipenuhi hak-haknya.

Para buruh yang sebagian besar perempuan ini selain melakukan orasi juga membentangkan spanduk bertuliskan, seperti “Jangan Gantung Nasib Kami”, “Berikan Upah yang Banyak”, dan “Adili Bos Wiratex”.

Aksi unjuk rasa ini juga sempat menimbulkan arus lalu lintas tersendat di ruas jalur pantura Kandeman hingga Jalan Sudirman karena mereka berpawai menuju ke Kantor Bupati Batang yang berlokasi di Jalan RA Kartini.

Advertisement

Koordinator Umum LSM Sobat, Okky Sulistiyo mengatakan, selama ini para buruh dan petani merasa prihatin dan geram akibat penindasan yang dilakukan pengusaha PT Wiratex terhadap rakyat di Kabupaten Batang.

Ia mengatakan, para buruh menuntut untuk menangkap dan mengadili pengusaha PT Wiratex Mitra Jaya II Batang karena mereka  berusaha mengelak dari tanggung jawabnya.

“Kami sengaja datang ke Kantor Bupati Batang dengan tujuan agar orang nomor satu di Pemkab Batang mau mendengarkan aspirasi dan membantu nasib buruh PT Wiratex yang selama ini terkatung-katung,” katanya.

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : Buruh Unjuk Rasa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif