News
Minggu, 2 Agustus 2009 - 17:24 WIB

Venezuela tutup 34 Stasiun radio

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karakas–Lebih dari 12 dari 34 stasiun radio yang diperintahkan tutup oleh pemerintah Venezuela dilarang mengudara, Sabtu, bagian dari usaha Presiden Hugo Chavez untuk memperluas revolusi sosialisnya terhadap media.

Asosiasi penyiar radio mengatakan 13 stasiun telah menghentikan siaran, menyusul satu pengumuman Jumat malam oleh pengawas siaran pemerintah Conatel bahwa 34 stasiun radio akan ditutup karena mereka tidak mentaati peraturan-peraturan.

Advertisement

Para pengeritik mengatakan tindakan itu melanggar kebebasan berbicara dan bahwa pemilik tidak diberikan hak untuk melakukan pembelaan yang layak.

“Mereka menutup ruang bagi para pembangkang di Venezuela,” kata William Echeverria, ketua Dewan Wartawan Nasional kepada jaringan televisi RCTV, yang tidak memperbarui izin siarannya tahun 2007.

Advertisement

“Mereka menutup ruang bagi para pembangkang di Venezuela,” kata William Echeverria, ketua Dewan Wartawan Nasional kepada jaringan televisi RCTV, yang tidak memperbarui izin siarannya tahun 2007.

Para pendukung Chavez  mengatakan mereka melancarkan satu “perang media” terhadap perusahaan-perusahaan media swasta dan dalam beberapa hari belakangan ini mengecam apa yang disebut mereka satu serangan baru oleh  media domestik swasta dan internasional untuk mendiskreditkan Venezuela.

Diosdado Cabello, menteri pekerjaan umum yang mengawasi Conatel, mengatakan sejumlah stasiun radio ditutup karena mereka tidak memperbarui izin siaran dan yang lainnya mengalihkannya secara tidak sah kepada para pemilik baru.

Advertisement

Di kantor pusat CNB di tengah kota Karakas, ratusan karyawan CNB  dan pengecam pemerintah berkumpul untuk memprotes penutupan itu.

CNB mengatakan mereka akan terus melakukan siaran di laman internet mereka www.cnb.com, ve.

Antonio Ldezma, walikota Karakas dari kelompok oposisi, menyerukan rakyat Venezuela melakukan protes di jalan-jalan menyangkut tindakan tersebut.

Advertisement

Salah satu dari stasiun-stasiun radio itu menghentikan operasi adalah Radio Bonita 1520AM di kota Guatire, 40km dari Karakas.

“Limabelas tahun setelah ayah saya meninggal, mereka memberitahukan kepada kami izin (siaran) tidak dapat diwarisi,kami terkejut,” kata Felix Ali Obelmejia, direktur Radio Bonita kepada stasiun televisi Globovision.

Cabello membela penutupan-penutupan itu dan mengatakan itu adalah bagian dari usaha-usaha pemerintah untuk mendemokratisasi siaran radio.

Advertisement

“Keputusan-keputusan ini adalah sesuai dengan undang-undang,” katanya.

Sekitar 120 stasiun radio sedang diperiksa menyangkut pelanggaran administratif dan frekuensi stasiun-stasiun radio yang ditutup akan dipindahkan ke stasiun radio baru.

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : Stasiun Radio
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif