News
Minggu, 2 Agustus 2009 - 17:38 WIB

Jelang Puasa, peredaran uang recehan di Soloraya diprediksi meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Peredaran uang tunai recehan di masyarakat di wilayah Soloraya, diprediksi meningkat menjelang bulan Puasa tahun 2009 ini. Hal itu menyusul meningkatnya kebutuhan akan uang tunai recehan terkait aktivitas ziarah atau nyadran yang biasa dilakukan masyarakat menjelang datangnya bulan Ramadan.

“Saya perkirakan memang akan ada peningkatan peredaran uang tunai recehan menjelang bulan Puasa tahun 2009 ini, mengingat masyarakat biasanya akan membutuhkan uang tunai recehan tersebut untuk berbagai keperluan menjelang bulan Ramadan tersebut, salah satunya adalah untuk aktivitas ziarah atau nyadran,” ungkap Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Internal Kantor Bank Indonesia (BI) Solo, Tatung M Taufik ketika dihubungi Espos melalui telepon genggamnya, Minggu (2/8).

Advertisement

Tatung mencontohkan pada akhir bulan Juli 2009 lalu, ada salah satu bank umum yang mengajukan permintaan uang tunai dengan jumlah uang recehan senilai Rp 5.000 lebih banyak dibanding bulan-bulan sebelumnya. Selain untuk kebutuhan gaji karyawan, Tatung memperkirakan permintaan uang tunai recehan tersebut untuk kebutuhan mereka selama menjelang bulan Puasa ini.

“Memang ada salah satu bank umum yang mengajukan permintaan untuk uang tunai sekitar Rp 100 juta dan meminta diberikan uang recehan Rp 5.000 lebih banyak. Kemungkinan selain untuk pembayaran gaji karyawan, memang ada yang akan digunakan untuk keperluan menjelang bulan Puasa tersebut,” tuturnya.
Prediksi adanya peningkatan terhadap uang tunai recehan tersebut, menurut Tatung bisa dilihat berdasarkan pengalaman selama menjelang bulan Puasa pada tahun-tahun sebelumnya.

Diakui Tatung, meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan, tetapi jumlah uang tunai recehan memang lebih banyak.

Advertisement

“Aktivitas masyarakat menjelang bulan Puasa tersebut memang tetap ada korelasinya sehingga meningkatkan peredaran uang tunai recehan tersebut meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan,” tandasnya.

sry

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BI Meningkat Soloraya
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif