Sport
Jumat, 31 Juli 2009 - 16:56 WIB

Solo gagal curi emas, Tegal dominani tenis lapangan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Harapan satu-satunya Solo merebut emas pada cabang tenis lapangan <I>Porprov Jateng 2009<I>, pasangan ganda putri Nathania Ratih/Yesi Pakaya tumbang di tangan pasangan Tegal Cintya Melita/Lutfiana AB pada final di Lapangan Tenis Manahan, Jumat (31/7).

Nathania/Yesi menelan kekalahan 8-1 dari pasangan petenis nasional Cintya/Lutfiana. Dengan kekalahan ini, Nathania/Yesi harus puas kebagian medali perak. Secara total, tim tenis Solo merebut satu emas dan satu perunggu yang dipersembahkan beregu putri di ajang ini.

Advertisement

Hasil ini meleset dari target dua emas yang dipatok sebelumnya. “Meski meleset dari target, setidaknya hasil ini sudah lumayan bagus. Karena pada <I>Porda 2005<I> Solo tidak terkualifikasi,” ujar pelatih tim tenis Solo, Joko Priyanto ketika dijumpai <I>Espos<I>.

Menurut Joko, target dua emas itu dipatok saat Sunu Wahyu Trijati masih diplot membela Solo. Namun ternyata Sunu membela Cilacap. “Dari hasil ini memang masih diperlukan regenerasi petenis, khususnya petenis putra di Solo,” ujar Joko.

Sementara Tegal mendominasi perolehan medali pada cabang lapangan tenis. Dari tujuh medali emas yang diperebutkan, Tegal menyabet enam medali emas, sedangkan satu emas sisanya didapatkan Banjarnegara lewat ganda campuran mereka Yusmawan/Meta Aprilia yang menundukkan ganda campuran Grobogan Reza/Evita 8-5 di final.

Advertisement

Sementara enam medali emas Tegal masing-masing disumbangkan oleh tunggal putra Prima Simpatiaji, tunggal putri Lavinia Tananta, ganda putra David Agung/Sulistyo, ganda putri Cintya/Lutfiana dan pada kelas beregu putra dan putri. Kesemuanya adalah atlet nasional.
anh

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Lapangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif