Sport
Senin, 27 Juli 2009 - 14:06 WIB

Wonogiri dan Solo raih emas perdana

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kontingen Kabupaten Wonogiri dan Kota Solo langsung meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2009, Minggu (26/7).

Meski event olahraga terakbar tingkat Jateng itu baru resmi dibuka Selasa (28/7), Wonogiri dan Solo sudah memimpin daftar perolehan medali masing-masing dengan dua dan satu emas dari cabang gantole yang dimainkan di Bukit Joglo, Sendang, Wonogiri, Minggu (26/7).

Advertisement

Dua medali emas tuan rumah dipersembahkan oleh Arif Nursila dari nomor sport landing kelas B dengan skor 1400 dan duration kelas A dengan skor 1.875.
Sedangkan emas pertama Kota Bengawan diukir lewat Oke Adrianto. Oke meraihnya setelah mencetak skor tertinggi yaitu 1600 dalam nomor sport landing kelas A.

Sementara itu, untuk medali perak dan perunggu dalam sport landing kelas A diraih oleh kontingen asal Sukoharjo, Suharto dan kontingen asal Karanganyar, Rosyid dengan perolehan skor masing-masing 1.450 dan 1400. Begitu pun untuk sport landing kelas B. Kontingen asal Boyolali, Lindu Pambayun dan kontingen asal Karanganyar, Setyoko masing-masing harus rela meraih medali perak dan perunggu dengan perolehan skor 1.100 dan 975.

Advertisement

Sementara itu, untuk medali perak dan perunggu dalam sport landing kelas A diraih oleh kontingen asal Sukoharjo, Suharto dan kontingen asal Karanganyar, Rosyid dengan perolehan skor masing-masing 1.450 dan 1400. Begitu pun untuk sport landing kelas B. Kontingen asal Boyolali, Lindu Pambayun dan kontingen asal Karanganyar, Setyoko masing-masing harus rela meraih medali perak dan perunggu dengan perolehan skor 1.100 dan 975.

Dan medali perak dan perunggu dalam duration kelas A diraih oleh kontingen asal Karanganyar, Rosyid dengan perolehan skor 1.400 dan kontingen asal Solo, Prakoso Triwibowo dengan skor 900.

Panitia pelaksana gantole Porprov Jateng 2009, Temy Arum Riyanto mengatakan, direncanakan jadwal pertandingan gantole untuk Senin (27/7) ini ialah sambar pita dan up gliding. “Kalau cuaca mendukung, selain melanjutkan duration kelas B juga akan melaksanakan untuk sambar pita dan up gliding,” ujarnya saat dihubungi Espos, Minggu.

Advertisement

Konsep Gathutkaca Meluncur tingkat kesulitannya sangat tinggi. Meski persiapannya sangat mepet, uji coba pelaksanaan peluncuran, Minggu (26/7), di Stadion Manahan berjalan lancar.

Penanggungjawab penyulutan api kladron, dr Titis Wahyuono, menyatakan penetapan tema final baru diambil Jumat (24/7) malam. Ia pun hanya punya waktu sekitar 24 jam untuk mempersiapkan teknik peluncuran sebelum diuji coba kemarin. Anggota Satgana PMI Solo, Hari Setiawan, terpilih sebagai pemeran tugas penting itu.

“Saya sampai tidak bisa tidur memikirkan konsepnya karena tingkat kesulitannya sangat tinggi. Bahkan pada Sabtu (25/7) ketika melihat lokasinya, saya hampir menyerah. Tapi untungnya setelah dirancang bersama-sama tim semuanya bisa diatasi,” kata Titis kepada Espos di Stadion Manahan, Minggu.

Advertisement

Tali yang digunakan meluncur dipancang dari tribun bagian barat sampai dekat kaldron dengan panjang sekitar 90 meter. Bahan tali terbuat dari sling baja yang bisa dipergunakan untuk flying fox. Titis menegaskan keselamatan sang Gathutkaca tetap menjadi prioritas utama mereka. Tali sling baja itu disebut mampu menahan beban sampai beberapa ton.

“Kami menerapkan safety berlapis. Sang gatotkaca juga memakai full body harness. Ia diikat tali dari dua sisi, di mana bagian depan untuk mengatur  kecepatan, sedang bagian belakang untuk keselamatan. Dengan kerja keras dari tim semuanya bisa dilakukan. Tim ini bekerja gila-gilaan karena waktunya sangat mepet, sehingga kami namakan Mad Dog alias tim Anjing Gila,” kata Titis sambil tertawa lebar.

Sementara itu pemeran Gathutkaca, mengaku siap mengemban tugas itu meski awalnya sempat kaget ketika pertama kali ditunjuk. Pengalaman mengikuti berbagai outbond memudahkannya menjalani peranan itu.

Advertisement

“Saya tidak melakukan persiapan khusus, hanya berbekal pengalaman saja. Memang awalnya sempat kaget ketika diberitahu untuk melaksanakan tugas tersebut, namun saya siap,” ujar Hari.

yms/asa

Advertisement
Kata Kunci : Gatotkaca
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif