SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Aparat Polsek Jebres membekuk tiga tersangka kasus pengeroyokan terhadap Bagus Feri Kusuma, 22, warga Kaplingan RT 06/RW XX Jebres.
Mereka adalah Hendri, 25; Angger Zaenal, 26 dan Rubiyanto, 25, ketiganya warga Jebres, Solo. Informasi yang dihimpun <I>Espos<I> di Mapoltabes Solo, Minggu (26/7), menyebutkan, pengeroyokan tersebut terjadi Kamis (23/7) dini hari di dekat kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Pengeroyokan tersebut berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB.
Kejadian terjadi saat korban dan sejumlah rekannya berada di sebuah warung <I>hik<I>. Di tempat tersebut, korban makan dan pada saat yang bersamaan Angger dan dua temannya datang. Mereka mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan.
Tiga tersangka mengeroyok korban hingga menyebabkan korban luka di bagian bibir dan telinga sebelah kiri. Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Jebres. Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut.
Tiga tersangka ditangkap polisi, Jumat (24/7) lalu. Diketahui, kasus tersebut terjadi karena tersangka Angger memiliki dendam dengan korban. Sebelum kejadian, tersangka Angger sempat dicurigai mencuri televisi oleh korban.
Selain itu, korban dan Angger juga memiliki masalah soal perempuan. Karena dendam, Angger mengajak dua temannya untuk mendatangi korban. Angger sempat meminta korban minta maaf, namun karena tidak ditanggapi, tersangka dan dua temannya akhirnya melakukan penganiayaan.
“Jadi motifnya dendam lama. Ada tiga tersangka yang melakukan penganiayaan, namun awalnya yang memiliki masalah adalah tersangka Angger,” ungkap Kanitreskrim Polsek Jebres Ipda Teguh Sujadi mewakili Kapolsek Jebres AKP Dwi Retnowati dan Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto.
Dia menyatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif. Tiga tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.
dni