Soloraya
Minggu, 26 Juli 2009 - 20:29 WIB

Jokowi persilakan calon lain maju ke Pilkada

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Walikota Solo, Joko Widodo memberi lampu hijau kepada para calon lain untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo periode 2010-2015 mendatang. Menurutnya, di Kota Solo ini masih banyak calon-calon lain yang lebih mumpuni dan pandai mengelola Kota Solo ketimbang dirinya selama ini.

Demikian ditegaskan Jokowi di hadapan seratusan warga dan sejumlah pejabat Kota Solo saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pengembangan Pondok Pesantren Darul Dzikir di Kelurahan Joyontakan, Pasar Kliwon, Minggu (26/7).

Advertisement

Sebelumnya, ketua panitia acara, Suryono MM dalam sambutannya mewakili warga setempat meminta kesediaan Jokowi untuk maju kembali sebagai Walikota Solo dalam Pilkada 2010 nanti. Pasalnya, warga mengaku bahwa selama kepemimpinan Jokowi telah terjadi sekian kemajuan pesat dan peningkatan kesejahteraan.

“Kami siap mendukung penuh Pak Jokowi untuk maju kembali sebagai walikota Solo periode 2010-2015,” ujarnya di atas mimbar yang seketika disambut tepuk tangan hadirian. Hadir dalam acara itu antara lain Ketua MUI Solo, Zainal Arifin Adnan, Kepala Depag Solo, Fakhrudin, serta sesepuh dan pengasuh pondok pesantren Al Muayyad Solo, KH Abdurrazak Safawi yang mendampingi Jokowi.

Menerima pernyataan dan respon dukungan itu, Jokowi pun menanggapinya dengan serius ketika mendapat giliran bicara di atas podium. Meski terkesan enggan lagi maju dalam Pilkada, namun Jokowi tak secara tegas menyatakan dirinya menolak dijagokan kembali sebagai Walikota Solo.

Advertisement

“Begini lho Bapak-Ibu semua. Selama menjabat walikota, saya itu tak bisa mengatasi persoalan di Solo. Salah satu contohnya soal banjir di Joyotakan. Bikin parapet saja, sudah dua tahun ini saya rencanakan, namun ketika hujan, banjir masih datang lagi,” urainya.

Dia melanjutkan, mestinya warga Solo itu memberi kesempatan kepada warga lainnya untuk mengelola Kota Solo ini dengan kemampuan yang dimiliki. Dan menurut Jokowi, di Kota Solo ini masih banyak tokoh atau orang yang lebih mampuni ketimbang dirinya.

“<I>Lha wong<I> saya ini hanya tukang kayu. Makanya ketika ada banjir, saya bingung cara mengatasinya. Kalau pun ada sekian program yang membantu rakyat, itu sebenarnya juga uang rakyat. Saya kan hanya eksekutor atau yang memutuskan saja,” terangnya.
asa

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Jokowi Pilkada
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif