News
Kamis, 23 Juli 2009 - 17:18 WIB

PU janjikan layanan terbaik selama mudik Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Departemen Pekerjaan Umum (PU) menjanjikan layanan terbaik mudik Lebaran tahun 2009, karena itu kini tengah melaksanakan penanganan jalan yang diperkirakan dapat selesai pada H-10.

“Target kami layanan kelas C sampai D atau kalau dari daya tampung kapasitas  dibanding volume 60 sampai 80 persen,” kata Dirjen Bina Marga Departemen PU, Hermanto Dardak di Jakarta, Kamis (23/7).

Advertisement

Namun Hermanto mengatakan, semua itu bergantung juga kepada jumlah kendaraan yang akan mudik saat Lebaran 2009, karena itu Departemen PU akan kerja sama dengan Departemen Perhubungan untuk mendata jumlah kendaraan.

“Jalur Mudik Lebaran yang dipersiapkan Jalan Pantura Jawa dan Jalan Lintas Timur Sumatera yang merupakan jalan kelas I atau dapat dilewati kendaraan dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) 10 ton,” ujarnya.

Hermanto mengatakan, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Dirjen Kereta Api terkait dengan rencana penambahan gerbong agar jangan sampai menimbulkan antrian di perlintasan kereta api.

Advertisement

Sekurangnya terdapat empat lokasi perlintasan kereta api yang rawan macet diantaranya Nagrek, Prupuk, Sumpiuh, dan Karanganyar yang saat ini tengah dilakukan pelebaran dan perbaikan jalan.

Berdasarkan catatan kereta api per hari 56 kali, untuk angkutan lebaran penambahan kereta api yang lewat ditambah menjadi 30 kali sehingga kendaraan rata-rata kendaraan tertunda 6 – 10 kali.

Sedangkan persiapan jalan tol Jakarta-Cikampek yang saat ini tengah melaksanakan peningkatan jalan dari dua menjadi tiga lajur, menurut Hermanto, akan melaksanakan manajemen lalulintas Dinas Perhubungan dan Kepolisian Wilayah.

Advertisement

Percepatan perbaikan juga dimintakan di Tol Tangerang-Merak yang tengah melaksanakan perbaikan mengingat merupakan jalur utama bagi masyarakat yang akan menuju Sumatera.

Kemudian untuk kawasan Nagrek untuk mengurangi antrian kendaraan yang tidak kuat menanjak saat ini tengah dilakukan pekerjaan untuk mengurangi sampai dengan 18 persen.

“Bahkan untuk jalan-jalan yang masih memiliki tanjakan lebih dari 18 persen akan dilengkapi dengan jalur khusus menanjak sehingga diharapkan tidak terjadi antrian,” jelasnya.

Pemerintah juga tengah mempersiapkan manajemen lalulintas baru untuk Tol Kanci-Pejagan seandainya dapat dioperasikan sebelum mudik lebaran, ujarnya.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif