SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)–Keluarga mertua Nursaid, orang yang sebelumnya sempat diduga-duga sebagai salah satu pelaku bom bunuh diri di JW Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta, mengaku lega saat mengetahui hasil tes DNA menunjukkan bahwa pelaku bukanlah menantunya.
Ibu mertua Nursaid, Siti Lestari, 57, saat ditemui wartawan di kediamannya, di Dukuh Tempel, RT 18/ RW VII, Desa Ngalas, Klaten Selatan, Rabu (22/7), mengaku sangat lega mendengar kabar negatifnya hasil tes DNA yang dilakukan Polri terhadap orang yang diduga pelaku.
Dia sendiri telah mendengar kabar tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.
“Pertama putera saya ditelepon oleh Metro TV. Lantas ada ucapan Alhamdulillah, saya kemudian langsung menghidupkan televisi. Dan rasanya, plong sekali begitu melihat kabar tersebut,” katanya berbinar-binar.
Dalam beberapa kali kesempatan, kepada jurnalis, Siti selalu membantah bila sosok yang diduga pelaku dan terekam dalam kamera CCTV hotel adalah menantunya yang bernama Nursaid. Keyakinan tersebut dia tegaskan, dengan sejumlah bukti-bukti. Dari cara jalan pelaku, hingga tinggi badannya, Siti yakin orang tersebut bukanlah Nursaid.
“Tinggi Nursaid itu tidak seperti yang ada di televisi. Kami berharap, saat ini semestinya pihak berwenang menyampaikan ke masyarakat bahwa bukan menantu saya yang terlibat,” pinta dia.
Kendati demikian, hingga saat ini, Siti mengaku belum menerima kabar jelas dari menantunya tersebut. Dia juga belum menerima kabar dari istri Nursaid, Dwi Prastiwi,32, yang juga putrinya.
“Belum bisa berhubungan lagi, semoga saja mereka baik-baik saja dan dilindungi Allah SWT. Mungkin saat ini mereka masih menata hatinya dulu, karena kaget dengan kabar yang ada belakangan ini,” katanya.
haa