Jakarta–Geram dengan serangan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo menyatakan pihaknya siap memerangi terorisme. TNI AD telah membentuk Desk Anti Teror di setiap Komando Daerah Militer (Kodam) se-Indonesia.
“Perbuatan-perbuatan teroris tidak diperbolehkan oleh agama manapun dan masyarakat di dunia manapun, TNI AD setiap saat siap memerangi terorisme,” kata KSAD saat menerima kunjungan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Parni Hadi di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (22/7).
Menurut Agustadi, pada tanggal 5 Oktober 2005 silam, Presiden SBY telah mengintruksikan kepada TNI untuk membantu mengatasi terorisme.
“TNI sepakat memberantas terorisme dan TNI AD menindaklanjuti dengan membentuk Desk Anti Teror di setiap Kodam-kodam termasuk di Markas Besar Angkatan Darat secara berjenjang sesuai dengan kewenangan pejabat-pejabat tersebut,” jelasnya.
Dijelaskan Agustadi, Desk Anti Teror adalah untuk mencari dan menyajikan informasi-informasi yang akan dilaporkan kepada KSAD dan Panglima TNI sebagai bahan pertimbangan untuk menangani terorisme.
“Semuanya terkoordinir dengan baik. Kemudian dalam rangka penanganan dini TNI AD sebagai pembina kekuatan menyiapkan Detasemen 81 Anti Teror (Den-81 Gultor) dari Kopassus,” tandasnya.
dtc/fid