News
Rabu, 22 Juli 2009 - 16:13 WIB

Jaksa Agung: 20.000 Jaksa tak paham reformasi birokrasi kejaksaan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kejaksaan belakangan giat mencanangkan reformasi birokrasi di tubuh Korps Adhyaksa ini. Namun sosialisasi ini belum dipahami oleh jaksa. Sekitar 20 ribu jaksa bahkan tidak mengerti tentang reformasi birokrasi kejaksaan.

“Banyak yang saya sampaikan mengenai reformasi birokrasi itu tidak semua orang Kejaksaan mengerti tentang reformasi birokrasi. Karena 20 ribu karyawan belum mengerti semuanya,” kata Jaksa Agung Hendarman Supandji di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Rabu (22/7).

Advertisement

Dicontohkan Hendarman, dirinya sempat berbicara dengan seorang jaksa tinggi. Saat ditanyai mengenai reformasi birokrasi, jaksa tersebut ternyata tidak mengetahuinya.

“Itu saja enggak tahu, masih blang blentong pengetahuannya. Apalagi yang di tingkat di bawahnya,” jelasnya.

Dalam rangka hari Bhakti Adhyaksa ke-49, menurut Hendarman, dirinya berharap seluruh jaksa bisa mengetahui mengenai reformasi birokrasi ini.

Advertisement

“Reformasi birokrasi itu adalah wadah dari ikrar jaksa. Ikrar saja gampang, tapi bagaimana kita melaksanakannya,” pungkasnya.

dtc/fid

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif