SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salatiga (Espos)–Pelantikan anggota baru Dewan Kota Salatiga periode 2009-2014 yang sedianya dilaksanakan Jumat (14/8) mendatang, diperkirakan batal menyusul penyampaian pidato kenegaraan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari yang sama.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Salatiga, Hermanto, dalam penjelasannya kepada wartawan menyebutkan ada beberapa alternatif tanggal pelantikan jika jadwal semula betul-betul dibatalkan. Namun demikian, kata dia, hal itu juga belum bisa dipastikan mengingat pihaknya masih menunggu apakah pelaksanannya akan dimajukan atau justru ditunda setelah 14 Agustus.
“Kalau hari dan tanggalnya memang belum ada ketetapan pasti, apakah akan dimajukan dari jadwal semula pada 14 Agustus atau justru mundur. Sejauh ini juga belum ada edaran kepada kami. Namun yang jelas, pelaksanaan pelantikan tetap pada bulan Agustus,” ungkapnya ketika ditemui di sela-sela kesibukannya di kompleks gedung Dewan setempat, Selasa (21/7) siang.
Menyangkut upaya persiapan dan administrasi, Hermanto menyatakan semua keperluan untuk pelantikan anggota baru Dewan Kota Salatiga periode 2004-2009 telah memasuki tahap final. Termasuk pembuatan jas yang akan digunakan para wakil rakyat terpilih, ujar dia, saat ini semua sudah selesai dikerjakan dan tinggal mendistribusikannya saja kepada masing-masing anggota Dewan.
Sementara itu terkait nominal anggaran guna biaya pelantikan, dia memperkirakan jumlahnya sekitar Rp 100 juta. “Acara dan dananya kami buat seminimal mungkin. Selain pelantikan, dana Rp 100 juta itu digunakan pula untuk lepas sambut anggota Dewan periode 2004-2009 yang purna tugas,” papar Hermanto yang saat itu didampingi Kasubbag Keuangan Setwan, Gati Setiti.
Seperti pula disampaikan, biaya pembuatan jas anggota Dewan baru adalah Rp 1,5 juta/orang, atau jika ditotal nominalnya senilai Rp 37,5 juta untuk seluruh anggota Dewan yang berjumlah 25 orang. Hermanto menyebutkan pula, kebutuhan anggaran guna pelantikan anggota Dewan kali ini jumlahnya tidak lebih besar jika dibandingkan kegiatan seremonial serupa lima tahun lalu pada 2004.
try