Soloraya
Senin, 20 Juli 2009 - 18:50 WIB

Warga Kartasura ditemukan tewas di atas plafon rumahnya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo  (Espos)–Riza Adhif Fahmami, 18, warga Koyudan RT 02/RW V Makamhaji, Kartasura ditemukan tewas mengenaskan di atas plafon rumahnya, Minggu (19/7). Kematian pelajar kelas III SMK 4 Muhammadiyah Kartasura tersebut sontak mengejutkan warga sekitar, terlebih saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka di kepala bagian belakang dan luka sayatan di bagian leher.

Keterangan yang dihimpun <I>Espos<I>, kemarin, menyebutkan korban ditemukan kali pertama sekitar pukul 08.00 WIB oleh ayahnya, Sunardi.  Saat ditemukan, korban berada dalam posisi terlentang di atas sebuah papan dengan hanya mengenakan celana jeans selutut.

Advertisement

Sementara tak jauh dari posisi korban, ditemukan seutas tali yang terpasang di kuda-kuda atap rumah. Jajaran Polsek Kartasura dibantu Polres Sukoharjo yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan evakuasi dan membawa jenazah Riza ke RS DR Moewardi Solo untuk dioutopsi.

Seusai dioutopsi, keluarga korban langsung menguburkan jenazahnya di areal pemakaman setempat sekitar pukul 17.00 WIB.  
Yayuk, ibu korban mengaku tidak menyangka anaknya tewas mengenaskan. Yayuk mengaku kali terakhir bertemua Riza, Kamis (16/7) lalu saat ia hendak mengantarkan <I>bancakan<I> ke kediaman nenek Riza, yang juga menjadi tempat tinggal Riza selama ini.

Yayuk sendiri mengaku selama ini, tinggal di Colomadu, Karanganyar. Sementara sejak masuk SMP, Riza memilih tinggal bersama neneknya serta bibinya, Yuli yang membiayainya sekolah.

Advertisement

Sementara paman korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, hingga kini pihak keluarga masih menunggu hasil outopsi terkait penyebab kematian Riza. Namun, menilik posisi ditemukannya korban, dia mengaku merasakan kejanggalan. Terlebih, di tubuh korban terdapat luka seperti di kepala bagian belakang dan leher.
 
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Aan Suhanan melalui Kasatreskrim AKP Sukiyono mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
“Kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk menunggu hasil outopsi,” ujarnya.

m78

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Plafon
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif