News
Senin, 20 Juli 2009 - 16:57 WIB

Jalur perbatasan Jatim-Jateng dijaga ketat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ngawi–Jalur jalan perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah di daerah Mantingan, Kabupaten Ngawi, dijaga ketat terkait peristiwa ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta.

Ratusan personel dari Kepolisian Resort (Polres) Ngawi diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang melintas di jalur Solo-Sragen-Mantingan, yang merupakan jalur utama pintu masuk Jateng ke daerah Jatim.

Advertisement

“Pengamanan ini akan dilakukan secara intensif sehari tiga kali. Sasaran utama kita tidak hanya orang-orang yang dicari selama ini dan bahan-bahan peledak, namun juga barang berbahaya lain seperti narkoba, senjata tajam, senjata api, ataupun
kelengkapan surat-surat kendaraan, dan lainnya,” ujar Kapolres Ngawi, AKBP Budi Sajidin, Senin.

Menurut dia, Kabupaten Ngawi sebagai wilayah yang terletak berbatasan dengan berbagai daerah strategis, penjagaan ketat tidak hanya dilakukan di Mantingan-Sragen saja, namun juga di perbatasan Ngawi lainnya yang dinilai rawan.

Antara lain, jalur perbatasan Ngawi-Bojonegoro, Ngawi-Caruban-Madiun, dan jalur alternatif Ngawi-Sine-Karanganyar (Jawa Tengah) yang berada di lereng Gunung Lawu.

Advertisement

“Untuk pengamanan ini akan diturunkan sedikitnya 300 personel dari Polres Ngawi, yang terdiri dari bagian Reskrim, Lantas, Bina Mitra, dan ditambah dengan kekuatan di tiap polsek yang ada di wilayah Polres Ngawi,” katanya menjelaskan.

Kapolres menuturkan, selama beberapa hari operasi pengamanan berjalan pascaterjadi ledakan bom di Jakarta, pihaknya belum menemukan adanya barang berbahaya maupun orang yang dicurigai sebagai pelaku teror. Meski demikian, pihaknya tetap intensif melakukan pengamanan.

“Kegiatan razia atau operasi pengamanan ini rutin kami lakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Tergantung sampai kapan instruksi dari atas dan hingga situasi negara kondusif,” katanya.

Advertisement

Ditambahkan, selama ini pengamanan di jalur-jalur perbatasan telah dilakukan setiap hari. Namun, pascaledakan bom di Jakarta, pihaknya lebih mengintensifkan razia dan pengamanan di jalur tersebut dan titik-titik daerah yang dinilai rawan kriminalitas. 

Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Dijaga Ngawi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif