News
Senin, 20 Juli 2009 - 18:11 WIB

80 Titik api terpantau di Riau

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekanbaru–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Senin, menyatakan satelit NOAA 18 memantau 80 titik api yang diduga sebagai bentuk kebakaran lahan dan hutan terdapat di Riau.

Staf Analisa BMKG Pekanbaru, Warih Budi Lestari, mengatakan Riau menjadi penyumbang terbanyak titik api yang ada di Pulau Sumatera. Adapun, jumlah titik api di Sumatera sebanyak 218 titik yang tersebar di 10 provinsi.

Advertisement

“Jumlah titik api terbanyak berada di Riau,” katanya.

Menurut Warih, titik api di Riau terdapat di 10 kabupaten/kota yakni dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Rokan Hulu mencapai 37 titik. Kemudian titik api juga ditemukan di Rokan Hilir mencapai 12 titik, Siak (7), Indragiri Hulu (7), Bengkalis (4), Kuantan Singingi (4), Bengkalis (4), Pelalawan (4), Indragiri Hilir (3), dan Dumai (2).

“Kabut asap di Pekanbaru sempat membuat jarak pandang turun drastis hingga 300 meter pada pagi hari,” ujarnya.

Advertisement

Berdasarkan pantuan ANTARA, kualitas udara di Pekanbaru masih tercemar akibat kabut asap. Alat pencatat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru mencatat kualitas udara berada pada tingkat tidak sehat dengan kandungan partikel debu akibat kebakaran mencapai 130 partikel per milimeter.

Menurut Warih, kabut asap diperkirakan masih akan terjadi pada beberapa hari kedepan karena tingkat kekeringan yang tergolong tinggi dan angin bertiup rendah yakni 5 hingga 25 knot ke arah Barat Daya.

Selain itu, Warih juga menjelaskan Provinsi Sumatera Utara juga tercatat memiliki banyak titik api yang mencapai 35 titik. Diikuti oleh Jambi dengan 29 titik api, Aceh (26), Sumatera Selatan (21), Bengkulu (12), Sumatra Barat (11), Bangka Belitung (2), Kepulauan Riau (1), dan Lampung (1).

Advertisement

“Titik api mengalami peningkatan karena rendahnya curah hujan di wilayah Sumatra,” katanya.

tya/Ant

Advertisement
Kata Kunci : Kebakaran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif