News
Minggu, 19 Juli 2009 - 12:49 WIB

Menlu Australia datangi lokasi ledakan bom

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, Minggu (19/7), mendatangi lokasi ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Berdasar pantauan, Stephen Smith meninjau hotel Ritz Carlton dan JW Marriot, tempat bom meledak pada Jumat (17/7).
Kunjungan Smith ke kedua lokasi itu tidak berlangsung lama. Dia hanya memantau kedua lokasi itu, dengan didampingi sejumlah petugas.

Advertisement

Kepada petugas hotel yang mendampingi, Menteri Luar Negeri Australia Smith menyatakan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian itu.

Smith juga berharap semua warga negara asing, terutama warga negara Australia, untuk tetap tenang karena pemerintah Indonesia memberikan jaminan keamanan.

Setelah meninjau lokasi ledaka bom, Smith dan rombongan langsung meningalkan lokasi.

Advertisement

Ledakan bom yang terjadi pada hari Jumat itu telah mengakibatkan sembilan orang tewas dan sekitar 53 lainnya mengalami luka ringan dan berat.

Jajaran Polri sejak kejadian tersebut hingga saat ini masih terus berusaha mengungkap pelaku, kemudian otak atau dalangnya maupun motifnya.

Peledakan bom tersebut mengakibatkan klub sepak bola Mancedster United membatalkan kunjungannya ke Jakarta untuk melakukan pertandingan dengan tim Indonesian  All Star. Manchester United  semula direncanakan menginap di Hotel JW Marriott tersebut.

Advertisement

Setelah iring-iringan kendaraan yang digunakan oleh Smith dan rombongan meninggalkan lokasi, sejumalh warga negara asing yang mengendarai motor besar nampak menuju kawasan Mega Kuningan.

Mereka kemudian berhenti sejanak di lokasi ledakan bom untuk menyatakan belasungkawa.

Situasi di kawasan Mega Kuningan sendiri relatif sepi. Tidak ada kerumunan orang yang menyaksikan lokasi kejadian seperti beberapa hari sebelumnya.

Namun, sejumlah pedagang makanan nampak hilir mudik di lokasi tersebut. Salah satu pedagang, Warsini mengatakan, para pedagang diizinkan berdagang di lokasi itu untuk menyediakan makanan bagi para pekerja dan petugas keamanan.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif