Soloraya
Sabtu, 18 Juli 2009 - 20:23 WIB

Bandara Adisoemarmo perketat pengawasan pengunjung

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pihak Bandara Adi Sumarmo Solo langsung memperketat pengawasan terhadap pengunjung yang datang beserta kendaraan maupun baran bawaan pascateror bom yang terjadi di Jakarta, Jumat (17/7) kemarin.

Pengetatan pengawasan tersebut berupa pemeriksaan menggunakan metal detector dan mirror detector di pintu gerbang masuk Bandara.

Advertisement

Menurut Airport Duty Manager Bandara Adi Sumarmo Solo, Robert L Sudarto, Sabtu (18/7), peningkatan pengamanan Bandara langsung dilakukan siang harinya, begitu mendengar kabar terjadinya ledakan bom di Syailendra Hotel JW Mariot dan Restoran Airlangga Hotel Ritz Carlton. Peningkatan keamanan tersebut merupakan respon dari pihak internal Bandara.

“Kami belum menerima perintah dari Mabes Polri atau pihak lain untuk memperketat pengawasan. Namun kami lihat ada tambahan aparat TNI AU yang diterjunkan di Bandara,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia mengungkapkan, sebelum terjadi tragedi teror bom itu pihaknya sudah memperketat pengawasan terhadap setiap pengunjung yang datang. Dengan prosedur operasional standar pengawasan yang selama ini dilakukan, menurutnya, sudah sangat ketat.

Advertisement

Menurut Komandan Jaga Keamanan Bandara Adi Sumarmo Solo, Sukarno, selama ini sudah diterapkan sistem pengamanan tiga lapis. Pertama di pintu check in, dimana pengunjung baik calon penumpang maupun pengantar, diperiksa tiket, kartu pas/peron dan kartu identitasnya oleh petugas.

“Pemeriksaan ini juga berlaku bagi seluruh mitra kerja Bandara, dan tamu. Mereka harus menunjukkan kartu pas,” ungkap Sukarno.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif