Solo(Espos)–Jumlah tunggakan PLN area pelayanan jaringan (APJ) Solo dalam triwulan II mencapai 15 M. Dan tunggakan tersebut sebagian besar berasal dari sektor rumah tangga.
Sehingga, dibandingkan dengan tunggakan pada triwulan II tahun ini jumlahnya lebih besar. Pasalnya jumlah tunggakan pada triwulan I hanya mencapai 9 M.
“Untuk tunggakan triwulan II kali ini memang lebih besar dibandingkan dengan triwulan I,” tutur Soeharmanto, Humas PLN APJ Solo saat ditemui Espos di ruang kerjanaya, Jumat (17/7).
Menurutnya kenaikan jumlah tunggakan pada triwulan II ini salah satunya karena pengaruh tahun ajaran baru. Sehingga, mungkin memang masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah terlebih dahulu dan menunda untuk membayar listrik.
Selain itu, lanjutnya pada triwulan II, juga relatif lebih banyak masyarakat yang menyelenggarakan hajatan. Dan hal inipun juga turut mempengaruhi terhadap kurang lancarnya pembayaran listrik.
“Karena mungkin konsentrasi dengan acara hajatannya, jadi untuk membayar listrik menjadi terlupakan,” katanya.
Sehingga, lanjutnya dari PLN mengimbau kepada pelanggan yang memang terlambat membayar agar segera menyelesaikan pembayaran untuk menghindari pemutusan sementara, karena hanya membayar biaya keterlambatan.
m83