News
Jumat, 17 Juli 2009 - 16:33 WIB

Pemerintah tanggung biaya perawatan korban bom

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Total korban ledakan bom Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jaksel, mencapai 64 orang, di mana 55 orang luka-luka dan 9 orang meninggal.

“Delapan orang tewas di tempat masih diidentifikasi, satu orang tewas di RS Medistra. Kalau di RS MMC ini yang dirawat di antaranya 17 orang, operasi 10, dan ACU 2,” ujar Kepala Pusat Penanggulangan Bencana Depkes, Rustam S Pakaya, ketika ditemui di RS MMC, Jumat (17/7).

Advertisement

Kunjungan Rustam ke RS MMC untuk memantau semua keperluan yang dibutuhkan RS ini. Menurutnya, hingga kini tenaga medis RS MMC mencukupi untuk menangani semua pasien. “Peralatan dan kantong darah juga cukup,” ujarnya.

Menurut Rustam, seluruh biaya perawatan korban ledakan bom ditanggung oleh pemerintah. Untuk korban yang dirawat akan diambil dana dari anggaran pos bencana Depkes. Adapun untuk korban meninggal akan ditanggung Depsos. “Anggaran pos bencana kemarin tinggal Rp 1,6 miliar untuk 2009. Nanti biaya pengobatan semuanya ditanggung dan diambil dari sini,” tuturnya.

Untuk prosedurnya, lanjut Rustam, korban dapat mengajukan klaim biaya pengobatan ke Depkes.

Advertisement

Kompas/fid

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif