News
Kamis, 16 Juli 2009 - 11:48 WIB

Menkes: Kematian akibat flu babi karena penyakit lain

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan kematian yang terjadi pada pasien positif influenza A H1N1 atau swine flu pada umumnya disebabkan penyakit lain yang menyertainya.

“Jadi kematian itu bukan murni dari virus itu, namun disebabkan penyakit lain seperti orang dalam kondisi lemah, sakit pernapasan, HIV/AIDS, lanjut usia (lansia), serta balita dengan gizi kurang,” kata Siti di Jakarta, Kamis (16/7).

Advertisement

Siti Fadilah mengatakan Departemen Kesehatan mencatat, jumlah penderita flu H1N1 atau swine flu di Indonesia, hingga Rabu (15/7) malam mencapai 142 kasus. terdiri atas 77 laki-laki dan 65 perempuan.

Data kasus berdasarkan tanggal pengumuman yaitu 24 Juni (2 kasus), 29 Juni (enam kasus), 4 Juli (12 kasus), 7 Juli (delapan kasus), 9 Juli (24 kasus),12 Juli (12 kasus), 13 Juli (22 kasus) dan tanggal 14 Juli (26 kasus). Hingga Rabu (15/7) sore sebanyak 30 orang terdiri 14 laki-laki dan 16 perempuan.

“Ke-14 kasus baru tersebut adalah WNI 26 orang dan WNA empat  orang. Riwayat perjalanan ke luar negeri empat orang yaitu Singapura dan Amerika (tiga  orang),” jelas Meskes.

Advertisement

Berkaitan dengan meningkatnya jumlah pasien suspect, Menkes mengharapkan rumah sakit swasta yang merawat pasien suspek influenza H1N1 tidak memindahkan pasien atau merujuk ke RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso atau RS Persahabatan.

“Perawatan pasien influenza A H1N1 di Jakarta akan dilakukan di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, sedangkan RS Persabatan khusus untuk merawat pasien flu burung (H5N1),” katanya.

Menurut Siti Fadilah , meskipun angka kematian influenza A H1N1 di dunia sangat rendah yakni 0,4 persen, penularannya sangat cepat. Karena itu,  masyarakat diimbau tetap waspada dan senantiasa membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

Advertisement

Diantaranya adalah mencuci tangan dengan sabun, dan melaksanakan etika batuk dan bersin yang benar. Apabila ada gejala Influenza gunakan masker dan tidak ke kantor, ke sekolah atau ke tempat-tempat keramaian dan istirahat di rumah selama lima  hari. Apabila flu dalam dua  hari tidak membaik maka supaya segera ke dokter.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif